STIKI kembali melepas mahasiswa yang mengikuti program internasional ke dua negara Asia Tenggara, Kamis (04/01).

Program internship exchange yang didukung oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) ini diikuti oleh Rosihan Andin Pambudi dari Manajemen Informatika (D3), dan Lezus Tri Atmaja dari Teknik Informatika (S1).

Mereka mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang selama 30 hari. Andin bekerja magang di Eastern College of Technology (E. Tech) Chonburi, Thailand. Lezus sendiri akan internship di Pangasinan State University, Urdaneta, Filipina.

Saat pelepasan, ketua STIKI, Dr. Eva Hndriyantini, S.Kom, M.MT., mengatakan internship exchange ini akan menjadi pilot project. Diharapkan mahasiswa STIKI lain jadi terdorong untuk melakukan kerja praktek di luar negeri.

“Jadikan kesempatan ini sebagai momen untuk terbang lebih tinggi,” lepas Eva.

Internship Exchange

Rosihan mengakui sangat senang mendapat kesempatan magang di luar negeri. Dia harus melewati tes internal, seleksi akademik, dan seleksi dari SEAMEO via conference video.

“Karena ada pasti ada banyak pengalaman dan channel yang bisa saya gunakan untuk usaha ataupun untuk melanjutkan studi saya nanti.” jawab Rosihan ketika ditanya mengapa mau mengikuti program internship exchange ini.

Rosihan akan berada di Thailand dari tanggal 9 Januari 2018 sampai dengan 5 Februari 2018.

Lezus juga sangat antusias ketika mengetahui dia lolos dalam program ini. Mahasiswa kelahiran Malang ini sampai rela bekerja sambilan untuk persiapan biaya hidup selama di Filipina.

“Saya iseng daftar sebenarnya. Orang tua bahkan baru saya kabarkan setelah saya lolos interview,” cerita mahasiswa yang berkeinginan menjadi IT consultant ini.

Lezus akan berada di Urdaneta, Filipina dari tanggal 20 Januari 2018 sampai dengan 19 Februari 2018.