Menempuh kuliah pascasarjana di luar negeri sebelumnya hanyalah impian di benak Devi Tri Wahyuningtyas. Kerjasama yang dijalin Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang dan Sun Moon University mengantarkannya mewujudkan mimpi belajar di negeri ginseng.

“Ketika skripsiku hampir selesai, aku ditawari Ibu Eva (Ketua STIKI, red) untuk melanjutkan S2 di Korea,” ia nengisahkan asal informasi tentang program beasiswa S2 di Korea Selatan yang didapatnya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Devi pun mengajukan riset yang telah dia rancang sebelumnya ke pihak Sun Moon University. Riset berbasis mobile untuk mendiagnosis penyakit paru-paru dari daftar pertanyaan ini ternyata menarik minat salah satu profesor di sana.

Permohonan beasiswapun disetujui. Dengan bekal transkrip nilai, sertifikat TOEFL, dan risetnya, gadis asal Blitar ini berangkat ke Korea pada 25 Februari 2018.

Devi bercerita tentang kendala yang dia alami ketika baru sampai di Korea.

“Aku terkendala bahasa. Karena bagaimanapun kehidupan sehari-hari di sana menggunakan bahasa Korea bukan bahasa Inggris. Akhirnya aku belajar bahasa Korea secara otodidak dengan mengandalkan aplikasi,” tuturnya.

“Yang penting bisa baca bahasanya dulu,” tambahnya.

Bagi Devi, kuliah di luar negeri merupakan impiannya dan dia tidak menyangka mampu menjalaninya.

“Sebelumnya saya ragu, apakah saya bisa hidup jauh dari orang tua. Butuh perjuangan yang besar bagi saya,” cerita Devi.

STIKI telah banyak menjalin kerja sama dengan universitas di luar negeri seperti China, Jepang, Canada, India, Cambodia, Philippine, Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Selain kerja sama program gelar ganda (double degree), Sun Moon University yang bekerjasama dengan STIKI sejak tahun 2016 ini menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa STIKI outstanding yang ingin melanjutkan studi magister di Korea Selatan.

Sementara itu Dr. Eva Handriyantini, S.Kom.,M.MT. Ketua STIKI Malang berharap kerjasama yang telah dijalin STIKI dengan perguruan tinggi di luar negeri dapat membawa STIKI menjadi perguruan tinggi yang berwawasan internasional

“Kegiatan Internasional yang telah dikembangkan STIKI sejak tahun 2014 menjadi bagian dari rencana jangka panjang Perguruan Tinggi yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang berwawasan internasional,” ucapnya. (*)