Mahasiswa Teknik Informatika mengharumkan nama Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) di kancah nasional. Asdikin, begitu sapaan akrabnya, telah berhasil menembus 32 besar dalam ajang IndonesiaNEXT 2018 yang digelar oleh Telkomsel.
IndonesiaNEXT 2018 merupakan program unggulan CSR Telkomsel yang berupa pelatihan dan sertifikasi dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian mahasiswa dalam menghadapi persaingan global.
Dalam ajang bergengsi ini, Asdikin berhasil menjadi salah satu dari 32 peserta terbaik dalam IndonesiaNEXT 2018 dengan mengangkat “Investasi UMKM” sebagai ide program andalannya.
Bersaing ketat dengan 17.309 peserta dari 21 perguruan tinggi di Indonesia, Asdikin berhasil lolos seleksi tahap pertama yang berupa pre-test. Sebanyak 20 butir soal diujikan dalam pre-test tersebut, meliputi digital marketing oleh Google serta soal-soal dari Adobe dan Microsoft. Dari hasil pre-test tersebut, 400 peserta dengan nilai tertinggi lolos ke tahap selanjutnya yakni pelatihan marketing. Di antara 400 orang ini, terdapat 4 mahasiswa STIKI, 2 mahasiswa reguler dan 2 mahasiswa non-reguler termasuk Asdikin.
Setelah pelatihan, di hari selanjutnya peserta melaksanakan ujian sertifikasi dari Google Ads. Peserta dengan nilai mencapai atau melebihi kriteria minimal, mendapatkan sertifikat internasional. Di antara yang mendapatkan sertifikat ini, dipilih 100 peserta terbaik untuk mengikuti pelatihan data processing. Seperti tahap sebelumnya, peserta dengan nilai mencapai standar minimal berhak mendapatkan sertifikat dan diseleksi lebih lanjut sebanyak 30 peserta untuk mengikuti key panel tingkat regional.
Selanjutnya, terang Asdikin, 30 peserta tersebut mendapatkan pelatihan public speaking/communication skill. Peserta juga harus membuat ide bisnis dan mempresentasikannya di hadapan dewan juri. Dari 30 peserta tingkat regional tersebut, diambil 3-4 peserta terbaik untuk dikirim ke tahap selanjutnya di tingkat nasional. Di tahap ini, kota Malang diwakili oleh Asdikin dari STIKI, dua mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), dan satu mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).
Mengusung tema “Yes, I AM THE NEXT“, acara ini digelar dengan harapan pemuda masa kini khususnya mahasiswa bisa menjadi inspirasi bagi lingkungannya serta menjadi generasi penerus yang bisa membawa Indonesia bersaing secara global. Dilatarbelakangi oleh maraknya pencanangan Revolusi Industri 4.0 yang salah satunya terkait peningkatan kualitas SDM, Asdikin membuat program “Investasi UMKM”.
“Dari Telkomsel kan program peningkatan kualitas SDM dari segi mahasiswa, jadi saya juga ingin memberi peningkatan kualitas SDM pada UMKM,” ujarnya.
Dengan mengintegrasikan ide bisnis dengan Telkomsel selaku pihak penyelenggara sekaligus salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, program investasi UMKM gagasan Asdikin ini bertajuk “Telkomsel Small Medium Enterprise“.
Menjadi 32 peserta terbaik tingkat nasional, Asdikin mengaku sangat bersyukur. Di ajang ini, ia berkesempatan untuk mendapatkan hal-hal yang tidak biasa ia dapatkan di kampus.
“Yang paling berkesan ya bertemu teman-teman hebat dari kampus lain. Mereka keren-keren,” ujarnya.
Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga diajak berkunjung ke Telkomsel Smart Office dan Telkomsel Digital Experience, di mana mereka bisa melihat teknologi Indonesia 5-10 tahun ke depan melalui demo teknologi.
Meskipun tak berhasil lolos sampai ke 10 besar, Asdikin tetap bersyukur karena pengalaman yang ia dapat sangat tak ternilai harganya. Di samping itu, ia beserta 22 peserta runner-up lainnya tetap mendapatkan hadiah besar berupa pelatihan di Singapura pada April mendatang.
Sementara itu, 10 peserta terbaik mendapatkan hadiah kunjungan ke Jepang di bulan yang sama.
Leave A Comment