Memasuki era dunia global yang semakin tanpa batas, STIKI Malang terus mempersiapkan diri. Di kancah Asia Tenggara, STIKI berkolaborasi dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STIKI.

SEAMOLEC yang didirikan oleh Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara pada 1997 ini menawarkan kemudahan belajar dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

SEAMOLEC mengembangkan platform pembelajaran baik mata kuliah maupun keterampilan secara online yang menjangkau wilayah yang luas. Model pendidikan yang terbuka bagi siapa saja ini disebut Massive Open Online Course (MOOC).

Dalam rangka memperlengkapi para dosen, STIKI mengadakan pelatihan MOOC pada tanggal 12 -15 Juni 2017 kemarin. Menghadirkan pemateri Drs. Abubakar, M.Sc, Arie Susanty, S.Pd, & Alfan Pujo Laksono, M.Ds, para peserta pelatihan diminta untuk membuat materi kuliah online yang sesuai dengan standar SEAMOLEC.

Dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi, sistem pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Modul pembelajaran disajikan dalam bentuk buku digital maupun video sehingga peserta didik dapat mengerti materi yang diberikan secara komprehensif.

Salah satu peserta, Daniel Rudiaman Sijabat, S.T., M.Kom., mengungkapkan bahwa pelatihan ini dapat membuka wawasan peserta pelatihan untuk mempersiapkan materi kuliah online lebih kompleks, daripada materi kuliah tatap muka langsung.

“Hal ini dikarenakan pada kuliah online peserta didik harus belajar secara mandiri. Materi kuliah online harus bisa dibuat menarik dan mudah dipahami,” terangnya.

Implementasi MOOC diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh. Pada akhirnya, kualitas sumberdaya manusia Indonesia pun semakin kompetitif di kancah global. (ard)